Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

MENGEJUTKAN SURABAYA PERINGKAT 25 DARI 32 IBU KOTA PROVINSI DI INDONESIA DALAM HAL TATA KELOLA EKONOMI DAERAH

Gambar
Baru-baru ini lembaga pemantauan indepen untuk pelaksanaan otonomi daerah yang bernama Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) merilis hasil survei tentang Tata Kelola Ekonomi Daerah (TKED) yang hasilnya cukup mengejutkan bagi saya. Tujuan dari survei TKED adalah melakukan pemeringkatan pemerintah daerah (Pemda) di ibu kota Provinsi seluruh Indonesia terkait dengan kualitas tata kelola ekonomi daerah. Ada sepuluh indikator yang dinilai dalam survei ini, pertama adalah terkait dengan kemudahan mendapatkan lahan berusaha, kedua adalah pengelolaan kualitas infrastruktur, ketiga adalah kemudahan dalan mendapatkan izin usaha, keempat adalah kualitas perda, kelima adalah biaya transaksi, keenam adalah kapasitas dan integritas kepala daerah, ketujuh interaksi Pemda dan pelaku usaha, kedelapan adalah program pengembangan usaha swasta, kesembilan adalah keamanan berusaha dan terakhir adalah tentang aspek ketenaga kerjaan. Hal apa yang mengejutkan saya dari hasil survei ini?