PENETAPAN REGULASI TARIF KENDARAAN ONLINE APAKAH JADI SOLUSI JALAN KELUAR?
Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, perubahan model berbisnis merupakan keniscayaan yang harus dihadapi oleh semua pelaku bisnis tanpa terkecuali termasuk bisnis angkutan umum. Saya masih ingat pada waktu saya kecil dulu ada transportasi yang disebut dengan “angguna” (angkutan serba guna). Pada saat itu, angkutan umum “pesaing” angguna hanya mikrolet (bemo). Di pertengahan tahun 1990, landscape persaingan bisnis angkutan umum mulai berubah dengan hadirnya taksi. Pelan tapi pasti, masuknya taksi menyebabkan penurunan jumlah penumpang angguna dengan drastis. Kenapa begitu? Karena taksi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kelas menengah keatas akan angkutan umum yang nyaman (ber ac, bersih dan cepat didapat) sedangkan angguna dirasa kurang nyaman untuk masyarakat kelas menengah keatas. Sedangkan untuk segmen masyarakat kelas bawah angguna dirasa lebih mahal dari pada mikrolet sehingga masyarakat kelas bawah lebih senang naik mikrolet dari pada bemo. Penurunan permintaan dar